Tapanuli Tengah, Senin (29/09/2025) — Warga Desa Sipodang, Kecamatan Sosorgadong, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) berhasil menggagalkan aksi dugaan penculikan yang dilakukan oleh oknum security PT Nauli Sawit terhadap tiga warga Desa Lobu Tua, Kecamatan Andam Dewi.
Insiden dramatis ini terjadi pada Senin malam sekitar pukul 22.00 WIB, ketika warga Sipodang menghentikan satu unit mobil Mitsubishi Strada dengan nomor polisi BB 8879 MD yang dicurigai membawa orang secara tidak sah.
🚨 Warga Bertindak Cepat
Puluhan warga yang sudah mendapat informasi terkait dugaan penculikan tersebut langsung turun ke jalan dan menghentikan mobil yang melintas. Saat diperiksa, benar saja, di dalam kendaraan ditemukan tiga warga Lobu Tua yang tengah berada dalam pengawalan ketat seorang Danton security PT Nauli Sawit berinisial PS.
Lebih mengejutkan lagi, sepeda motor milik korban juga ditemukan berada di bak belakang mobil, menambah kecurigaan bahwa tindakan ini bukan sekadar pengamanan biasa.
⚖️ Dugaan Pelanggaran Hukum
Peristiwa ini menimbulkan tanda tanya besar terkait tindakan oknum security perusahaan perkebunan sawit tersebut. Pasalnya, praktik membawa paksa warga tanpa prosedur hukum jelas dapat dikategorikan sebagai tindak pidana penculikan dan perampasan kemerdekaan orang lain.
Menurut pengakuan beberapa saksi di lokasi, korban tampak dalam kondisi tertekan ketika mobil dihentikan warga.
“Kalau saja tidak cepat dihentikan, entah bagaimana nasib mereka. Ini jelas tindakan melawan hukum, security tidak punya kewenangan melakukan penangkapan seperti ini,” ujar salah seorang warga Sipodang.
🔎 Respons Warga dan Tuntutan Keadilan
Insiden tersebut semakin memperburuk hubungan antara masyarakat sekitar dengan pihak PT Nauli Sawit yang belakangan kerap menuai polemik terkait konflik lahan maupun keamanan warga.
Masyarakat menuntut pihak kepolisian segera mengusut tuntas dugaan penculikan ini serta memproses hukum pelaku yang terlibat, tanpa pandang bulu.
Aktivis lokal menegaskan bahwa jika kasus ini tidak ditangani serius, maka akan menimbulkan gejolak sosial dan ketidakpercayaan masyarakat terhadap aparat hukum maupun perusahaan yang beroperasi di daerah tersebut.
📢 Publik Menanti Sikap Tegas Aparat
Peristiwa ini menjadi ujian serius bagi kepolisian setempat untuk memastikan penegakan hukum berjalan adil, sekaligus memberi rasa aman kepada masyarakat.
Hingga berita ini diturunkan, warga masih berjaga-jaga sambil menunggu kejelasan proses hukum terhadap oknum security yang diduga melakukan penculikan.
( Tim)